Beberapa Subjek Mengaku Tuhan

Salah satu Sosok yang mengaku dan diakui sebagai Tuhan olah penganutnya
Alas Pikiran
 : Tuhan hanya satu, adalah yargon beberapa Agama, agar dapat meng-klaim bahwa Agamanya memiliki keyakinan, bahwa Tuhannya agama mereka adalah satu

Banyaknya agama di dunia, tidak terlepas dari Tuhan yang disembahnya menjadi berbeda²

Olehkarena itu, sudah sepatutnya kita saling menghargai. Karena kita tidak tahu, sesungguhnya bentuk² Tuhan seperti apa, kecuali bagi orang² yang memiliki talenta lebih, yang bisa berkunjung ke berbagai dimensi, dan melihat para Tuhan dan atau Dewa-Dewi.

Politeisme
Politeis merupakan tahap atau proses datangnya kepercayaan kepada eksistensi Tuhan, yang pada umumnya muncul pada setiap awal peradaban munculnya Tuhan atau Dewa Dewi di lingkungan mereka.

Misalnya; Peradaban Mesir, Sumeria, Babylonia, Yunani, Proto Amerika, India, Cina Kuno, yang pada mulanya mengenal banyak sekali Dewa Dewi

Biasanya setiap Dewa atau Dewi menguasai hanya menguasai satu aspek kekuatan supranatural saja yang mempengaruhi dunia, antara lain; Dewa Perang, Dewa Kesuburan, Dewa Cinta, Dewa Pengetahuan dan sebagainya.

Manusia ber-ritual pada Dewa Dewi tersebut hanya jika menghadapi situasi tertentu, misal; saat akan menghadapi perang, mereka akan memberi persembahan pada Dewa Perang, dst.

Dimana Dewa Dewi tidak sepenuhnya mengontrol kehidupan manusia, sebaliknya para Dewa Dewi seperti penjaja jasa pada manusia, atau banyak yang menginterpretasi para Dewa Dewi hanyalah sebagai pelayan supernatural manusia.

Monolatrisme
Monolatrisme merupakan tahap kedua dimana manusia mengakui banyak Dewa Dewi, tapi hanya menyembah satu Dewa atau Dewi saja, sementara mengabaikan dewa lainnya.

Misal seperti monolatrisme yang tercermin dalam perjalanan para Nabi Yahudi.

Dewa yang disembah adalah Ibrahim dan keturunannya yaitu Yahweh atau nama lainnya El/Elohim/Allah. 

Yahweh hanyalah salah satu Dewa yang dikenal di wilayah Kanaan. Sementara ada Dewa lainnya yang disebutkan dalam Perjanjian Lama seperti Baal, Asytoret, Molokh, Kamos, Milkom, dan Milkom.

Era dimana Dewa berubah menjadi ‘Tuhan’ yang menguasai manusia.

Sosok Tuhan berusaha mengambil kontrol atas segala aspek kehidupan manusia. Ritual penyembahan pada dewa tidak lagi atas dasar kebutuhan manusia, akan tetapi menjadi sesuatu yang wajib dilakukan manusia tanpa ada alasan apapun yang bisa diterima. 

Tuhan menerapkan apa yang baik, dan apa yang benar. Menjadikan prilaku Tuhan seperti prilaku manusia penguasa.


Foto : Istimewa

Subscribe to receive free email updates: